Tim mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK) Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado berhasil meraih juara pertama dalam Kompetisi Aplikasi Mobile Nasional 2025 yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 15-18 Januari 2025.
Tim yang terdiri dari tiga mahasiswa semester 6, yaitu Ahmad Rizky Pratama, Siti Nurhaliza, dan Michael Tandayu, berhasil mengembangkan aplikasi pembelajaran digital bernama "EduTech PTIK" yang menggabungkan teknologi augmented reality (AR) dengan metode pembelajaran interaktif.
"Aplikasi ini dirancang khusus untuk membantu siswa sekolah menengah dalam memahami konsep-konsep teknologi informasi dengan cara yang lebih menarik dan interaktif," kata Ahmad Rizky, ketua tim.
Aplikasi EduTech PTIK menawarkan fitur-fitur unggulan seperti visualisasi 3D untuk konsep programming, simulasi jaringan komputer, dan quiz interaktif dengan gamifikasi. Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur tracking progress belajar siswa dan dashboard untuk guru.
Dr. Hiskia X. Mangapo, M.AP., selaku pembimbing tim, menyatakan kebanggaannya atas prestasi yang diraih mahasiswa. "Ini adalah bukti nyata bahwa kurikulum PTIK yang mengintegrasikan teknologi terdepan dengan metodologi pendidikan telah memberikan hasil yang maksimal," ujarnya.
Kompetisi yang diikuti oleh 150 tim dari 75 universitas se-Indonesia ini menguji kemampuan peserta dalam mengembangkan aplikasi mobile yang inovatif dan bermanfaat bagi dunia pendidikan. Tim PTIK UNIMA berhasil unggul dari segi inovasi, implementasi teknologi, dan potensi dampak terhadap dunia pendidikan.
Sebagai juara pertama, tim menerima hadiah berupa uang pembinaan sebesar Rp 50 juta, trophy, dan kesempatan untuk mengembangkan aplikasi mereka bersama dengan sponsor kompetisi.
Tim yang terdiri dari tiga mahasiswa semester 6, yaitu Ahmad Rizky Pratama, Siti Nurhaliza, dan Michael Tandayu, berhasil mengembangkan aplikasi pembelajaran digital bernama "EduTech PTIK" yang menggabungkan teknologi augmented reality (AR) dengan metode pembelajaran interaktif.
"Aplikasi ini dirancang khusus untuk membantu siswa sekolah menengah dalam memahami konsep-konsep teknologi informasi dengan cara yang lebih menarik dan interaktif," kata Ahmad Rizky, ketua tim.
Aplikasi EduTech PTIK menawarkan fitur-fitur unggulan seperti visualisasi 3D untuk konsep programming, simulasi jaringan komputer, dan quiz interaktif dengan gamifikasi. Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur tracking progress belajar siswa dan dashboard untuk guru.
Dr. Hiskia X. Mangapo, M.AP., selaku pembimbing tim, menyatakan kebanggaannya atas prestasi yang diraih mahasiswa. "Ini adalah bukti nyata bahwa kurikulum PTIK yang mengintegrasikan teknologi terdepan dengan metodologi pendidikan telah memberikan hasil yang maksimal," ujarnya.
Kompetisi yang diikuti oleh 150 tim dari 75 universitas se-Indonesia ini menguji kemampuan peserta dalam mengembangkan aplikasi mobile yang inovatif dan bermanfaat bagi dunia pendidikan. Tim PTIK UNIMA berhasil unggul dari segi inovasi, implementasi teknologi, dan potensi dampak terhadap dunia pendidikan.
Sebagai juara pertama, tim menerima hadiah berupa uang pembinaan sebesar Rp 50 juta, trophy, dan kesempatan untuk mengembangkan aplikasi mereka bersama dengan sponsor kompetisi.
