Minggu, 06 Desember 2020 – Lucia Cristy Rambing, atau kerap disapa Lucia, merupakan mahasiswa batch 20 Jurusan Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Mahasiswi cantik kelahiran Tomohon tahun 2002 ini belum memiliki peminatan konsentrasi karena masih semester satu.

Setiap mahasiswa pasti memiliki kesan pertama atau first impression ketika baru pertama kali menginjakkan kaki di kampus masing – masing.

Lucia yang merupakan mahasiswa baru tentunya memiliki kesan tersendiri waktu pertama kali melihat PTIK. Dalam hal ini, Lucia mengatakan “ Saya terkesan dengan lingkungan kampus,lebih tepatnya di PTIK yang asri dan nyaman untuk belajar secara langsung. (Lucia)”

Lucia harus menghadapi kalau Pandemi COVID-19 akan membatasi kegiatannya sebagai mahasiswa secara normal. Walaupun begitu, Lucia sangat bersyukur bisa menjadi salah satu dari 5 peserta utusan PTIK untuk mengikuti kegiatan seminar kampus selama 5 hari secara luring. “Awalnya saya berpikir bahwa kegiatan kampus akan dibatasi karena pandemi covid-19 ini, tapi tidak menutup kemungkinan saya bisa menjadi perwakilan dari sebagian banyak mahasiswa PTIK untuk mengikuti kegiatan  secara luring contohnya beberapa seminar yang diselenggarakan oleh pihak kampus disaat teman – teman yang lain yang hanya bisa mengikuti secara daring (Lucia)”.

Ketika ditanya mengenai kesan tentang dosen – dosen PTIK, Lucia mengatakan bahwa “Kesan saya lainnya yaitu dosen-dosen di PTIK merupakan dosen yang profesional dalam bidangnya masing-masing (Lucia)”.

Mewakili teman – teman mahasiswa lainnya, Lucia berharap agar perkuliahan secara luring bisa segera dilaksanakan. “ Kuliah luring tentunya sangat menuai kontroversi. Meskipun demikian, jika kuliah akan dilakukan secara luring, saya berharap kiranya protokol kesehatan jangan diabaikan, karena itu sangat penting untuk memutus rantai penularan virus corona agar kita dapat belajar di kampus dengan aman. Dan tentunya tidak menghalangi saya sebagai mahasiswa untuk berkreatifitas.”

Itulah hasil wawancara dengan seorang mahasiswi Angkatan 2020. Semangat untuk Lucia!