• Kampus UNIMA - Tondano
i-gusti-ayu-mirahyanti

Senin, 1 Maret 2021 – I Gusti Ayu Mirahyanti, atau kerap disapa Ayu atau Mirah, merupakan salah satu mahasiswa dengan prestasi dari batch 17 Jurusan Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK). Mahasiswi dengan peminatan konsentrasi Rekayasa Perangkat Lunak ini, merupakan satu dari sekian banyak mahasiswi PTIK yang aktif dalam organisasi kampus.

Ayu yang baru saja menyelesaikan program PPL 2 di kampus, merupakan anggota aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan PTIK yang menjabat sebagai Anggota Bidang Kaderisasi.

Setiap orang pernah berada disituasi yang sulit. Seperti Ayu yang pernah diperhadapkan dengan situasi antara kewajiban dang tanggung jawab. Dalam wawancara, Ayu mengatakan “Saya pernah di hadapkan di situasi yang sulit, dimana saya harus memilih antara kewajiban dan tanggung jawab. Bagi saya kuliah itu kewajiban dan itu adalah hal utama serta tujuan utama kita berada disini.“

Perempuan cantik kelahiran Kotamobagu tahun 2000 ini pernah menjabat sebagai ketua dalam organisasi Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia selama satu tahun. “Pada tahun 2018, saya dipercayakan untuk menjadi Ketua Umum MHDI Unima, dan saya menerima tanggung jawab yang besar yang harus saya pegang sebagai sumpah dan janji saya ketika pelantikan. Pada saat itu saya masih semester 3, semester yang bisa dikatakan banyak mata kuliah dan banyak tugas kelompok. (Ayu)”

Diprehadapkan dengan situasi waktu itu yang mana Ayu masih semerster 3, membuat Ayu harus pandai – pandai dalam memilih antara kewajiban dan tanggung jawab.

Ayu mengatakan kalau dia ingat pada hari dan waktu yang sama, Ayu harus memimpin dan memantau rapat organisasi untuk sebuah kegiatan, serta membuat tugas kelompok matakuliah multimedia. “Jujur saja saya sempat bingung mana yang harus saya pilih. Mungkin diantara kalian akan menjawab buat tugas kuliahlah kan itu yang utama, tapi sayangnya saya tetap dilema karena saya dididik dari kecil untuk selalu bisa bertanggung jawab atas semua keputusan yg telah saya ambil. Sehingga pada saat itu saya berjalan sesuai dengan alurnya.(Ayu)”

Bertemu dengan orang – orang yang tepat, membuat Ayu bersyukur karena mereka mau mengerti akan keadaan Ayu saat itu. “Saya bersyukur dipertemukan dengan teman-teman yg mau mengerti keadaan saya, saya bisa memimpin rapat dan tugas pemantauan panitia bisa diambil alih oleh sekretaris dan bendahara, kemudian saya bisa membuat tugas kelompok walaupun pada saat itu sudah agak larut malam.(Ayu)”

Menurut Ayu, untuk bisa mengatur waktu, kita jangan hanya membaca dan hanya sekedar tahu mana yang diutamakan, tapi kita harus menerapkan kegiatan “melakukan, melaksanakan, dan merasakannya sendiri.” Setiap orang punya versi masing – masing dalam me-manage waktunya sendiri. Menurut Ayu, “ Dimasa ini kalian bebas berbuat salah, dimasa selanjutnya yaitu masuk di dunia kerja kalian sudah tau apa yang harus kalian perbuat tanpa mengulangi kesalahan yang sebelumnya.”

Ayu yang sedang disibukkan dalam penyelesaian studi ini, menekankan kalau kita harus semangat bertumbuh dan berproses! Karena bagi dia, kita semua adalah orang yang hebat dengan versi masing – masing.

Itulah segenap cerita dari Ayu yang kiranya dapat menginspirasi kita semua, terutama bagi mahasiswa dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab baik dalam organisasi, maupun kuliah.

Leave a Reply